Speedy Turun Harga!
Baca Beritanya di website Telkom
Quota 3gb hanya Rp 400 rb/bulan. Unlimited plan Rp 750 rb/bulan. Ada pula tarif ala dial-up: 50jam/bulan hanya 200 rb. Enaknya upgrade ke unlimited gak yah?
Baca Beritanya di website Telkom
Quota 3gb hanya Rp 400 rb/bulan. Unlimited plan Rp 750 rb/bulan. Ada pula tarif ala dial-up: 50jam/bulan hanya 200 rb. Enaknya upgrade ke unlimited gak yah?
Mau coba akses situs telkom diatas, kok “Fatal Error: Unable to connect Database!!!” :-?
sekarang saya pake yang 2GB – 700k IDR. Kalo emang bener itu berita, kayaknya pindah ke unlimited neh :D
murah memang… namun masalahnya, ketahanan server nya gmn nanti ketika ada peningkatan jumlah user (sangat mungkin terjadi) karena penurunan tarif ini?. Yang sekarang aja masih amburadul, gimana nanti. Tanya kenapa?
Biarpun servisnya amburadul, tapi pastinya akan lebih masuk akal dengan monthly fee yg turun signifikan (63% utk unlimited office). Lagian kapasitas backbone international Telkom akan ditambah menjadi 3Gbps sampai akhir taon ini. Peningkatan yg lebih dari 100% mengingat saat ini Telkom baru punya 1.3Gbps. Ada baiknya untuk kali ini kita agak optimis. Toh akhirnya penurunan harga besar2an bener2 terjadi dan ngga cuman omong kosong. 750rb utk unlimited 384Kbps menurut saya udah bisa diterima banget kok.
wew, banyak banget yg ngomongin ini ya
apa sebegitu berharganya sebuah koneksi?
kalo anda suka tantangan gunakanlah speedy apalagi yang nggak pernah ngomel, dijamin anda bakal ngomel sepanjang hari, salam kenal
#4: 384kbps itu, actual speed atau “detected maximum speed”. Contohnya GPRS saya di komputer tertera 115.2kbps, tapi actual speed saat mengunduh rata-rata 3-5kbps.
@ephi:
384kbps itu adalah theoretical speed dalam kilobit-per-second. Kalau diterjemahkan menjadi byte itu kira-kira adalah 48 kilobyte-per-second. Berdasarkan pengalaman saya pribadi speed 48 kbps itu tidak jarang didapat.
384Kbps adalah theoritical download limit mengingat yang dijanjikan oleh Telkom adalah “upto 384Kbps”. Telkom Speedy menggunakan PPPoA/E untuk authentication, jadi hitungan KBps pembaginya 10, bukan 8.
Saya sendiri pernah menggunakan paket unlimited office Formula 5 selama 2 bulan di rumah untuk membuktikan kesampahan Speedy dan ternyata hasilnya di luar dugaan. Tidak seperti yg mayoritas orang katakan bahwa Speedy itu bermasalah sepanjang hari (contoh #6). Selama 2 bulan itu, nyaris tidak ada masalah satupun — sempat terjadi masalah pada recursive DNS server Speedy selama bbrp jam. Tidak terlalu bermasalah karena saya buru2 pakai DNS server kantor. :D
Utk masalah kecepatan downloadnya sendiri, kira2 persis hitungan yg di atas (384/10=38.4KB/s). Memang selama 2 bulan itu saya tidak pernah mendapatkan download speed di atas 38KB/s. Kecepatan download int’l di siang hari pun serasa menggunakan dialup (cukup okelah untuk browsing). Begitu jam kantor lewat (jam 5 ke atas), bisa deh dapet 38KB/s sampe jam 7 pagi (hanya berlaku utk int’l traffic, IIX traffic sepanjang hari bisa dapet 38KB/s).
Mudah-mudahan Speedy emang tambah bagus dan jadi turun harga. Yang pasti yang lainnya bakalan ikut-ikutan nurunin harga dan yang diuntungkan ujung-ujungnya adalah pengguna internet di Indonesia ;)
wah enak nih makin murah cm 750k
wa udah 6 bln pake speedy unlimited…. yah aga suka lag sih apa lagi pas jam2 kantor… tapi udah di atas jam 5 download 30-35 kb/s bisa kok dapet……
moga2 makin turun terus ampe 400k ^^ hehehehehehe
Mungkin tergantung daerahnya juga kali yah…di Kota, Jakarta ini aksesnya jarang ada masalah kok….download juga lumayan cepet…nggak tau kalo udah turun harga gimana kualitasnya
700ribu/bln unlimited itu sdh termasuk layanan internetnya apa cuma link (jalurnya) aja ?
kalau jalurnya aja kan yg sekarang kan dah turun jadi 1jt/bln, kalau plus layanan internetnya jadi 2-3jt/bln
salam kenal..
saia juga nulis ini disini
pengguna speedy yo…
hehehe…kita tertipuuuu
#13: 750rb/bln itu adalah paket Telkom Speedy Office Unlimited, dan bukan Speedy/MMA Link. Saya sempat menanyakan ke 147 mengenai harga Speedy Link, apakah akan turun juga? Ternyata belum ada kepastian untuk Speedy Link. Moga2 saja bisa ikutan turun sampai level 100rb/bln utk linknya, mengingat sebenarnya harga linknya sendiri seharusnya tidak semahal sekarang ini. Otomatis dengan penurunan harga linknya, paket2 ADSL dari ISP2 lain juga akan makin kompetitif.
yup …. selama pake speedy ga ono masalah , cuman larang banget rego ne …. saiki wis mudhun …. mugho mugho ga ono masalah . lha lek ngene lak kabeh provider kudu mudhunno rego ne pisan. yah .. sing penting gawe maen game online iso puas. :) nggawe xl unlimited .. sering tekor gawe baterene hape .
wes apply speedy rek ! Xl saiki jarang digawe, digawe pas methu lungo. enthuk modem gratis aztech model anyar. seting modem ae sing mbayar. dino pertama pancen akeh blink e adsl sinyale . tapi saiki wes seminggu malih apik… jarang blank. wah lek ngene pingin nggawe warnet. mumpung murah sing unlimited. download pancen cuman enthuk 320-340 kbps thok… padahal iklane 384 :) tapi ga opo opo lah… iku wes wuzz wuzz . kok lek ngomong koyo main forex, nganggo wuzz :P
Bagi yang ingin berlangganan high speed internet, sekedar sharing informasi dari pengalaman saya.
Selama 3 tahun lebih saya berlangganan IndosatM2 Cable SOHO Unlimited (1,3 jt sebulan plus PPN) via jaringan KabelVision di Jakarta. Dengan SOHO, saya berhak mendapat 3 IP Address dan max bandwidth 384Kbps. Jadi bila saya nyalakan 1 komputer maka speed pada 1 komputer tersebut akan mendapat full 384Kbps. Bila 2 komputer dinyalakan maka bandwidth 384Kbps akan otomatis dibagi untuk 2 komputer tersebut. Dan seterusnya, intinya berapapun komputer yang dinyalakan maka max bandwidth 384Kbps akan dibagi otomatis sesuai jumlah komputer yang ada (max 3 komputer, atau kalau mau lebih bisa digunakan router).
Setahun terakhir ini, IndosatM2 mulai pelit dengan bandwidth dan menerapkan kebijakan baru yang mereka sebut “bandwidth management”. Konsumen Cable SOHO tidak bisa lagi mendapat full 384Kbps pada 1 IP Address atau pada 1 komputer. Tapi hanya maksimal 128 Kbps pada 1 IP Address. Jadi bila ingin mendapat full 384Kbps, saya harus menyalakan 3 komputer yang masing-masing akan mendapat 128 Kbps (128Kbps x 3 = 384Kbps).
Tentu saja saya complain keras akan hal ini, saya menggunakan SOHO 384Kbps di rumah, bukan untuk warnet, dimana biasanya saya hanya menyalakan 1 komputer saja. Untuk memperoleh full 384Kbps hanya untuk 1 komputer sangat penting bagi saya. Tentunya sangat merepotkan apabila untuk sekedar mendapatkan 384Kbps saja saya harus menyalakan 3 komputer (3 IP Address).
Akan tetapi, CS IndosatM2 dengan santai menjawab “Ya … mau bagaimana lagi Pak, ini sudah kebijakan dari management”.
Saat itu, saya ingin berpindah ke Telkom Speedy saja (krn bandwidthnya sama dengan SOHO 384Kbps), akan tetapi dengan banyaknya problem yang dihadapi oleh Telkom Speedy saat itu (layanannya yang amburadul, billing yang ngaco, lelet, sering offline, dll) serta biaya bulanannya yang lebih mahal daripada IndosatM2 Soho (saat itu Speedy Office Unlimited kalau tidak salah sekitar 2 jutaan sebulan), membuat saya berpikir 2 kali.
Dengan pertimbangan efisiensi biaya serta adanya layanan yang baik, akhirnya saat itu, saya putuskan untuk tetap bertahan dengan IndosatM2 Cable SOHO. Untuk mengakali agar saya tidak harus menyalakan 3 komputer hanya untuk mendapat bandwidth full 384Kbps, saya terpaksa membeli hardware baru. Saya akhirnya membeli Router yang memiliki kemampuan “Load Balancing” agar dengan demikian saya tetap mendapat full 384Kbps pada 1 komputer (atau pada 1 IP Address).
Meskipun telah menggunakan Router “Load Balancing”, rasanya berbeda dengan apabila kita mendapatkan bandwidth full 384Kbps. Download file hanya terbatas pada kecepatan 12 s.d. 14 Kbps (dibanding sebelumnya s.d. 30 Kbps pada waktu masih 384Kbps).
Keunggulan teknologi “Load Balancing” hanya akan terasa apabila kita mendownload banyak file secara sekaligus, dimana file-file tersebut secara otomatis akan dialihkan ke jalur IP Address yang kedua atau jalur yang ketiga (yang speednya juga sama 128Kbps) bila beban pada jalur IP Address yang pertama telah full.
Cara kerja Router “Load Balancing” sebenarnya hampir mirip seperti menggunakan CPU yang memiliki 2 prosesor atau lebih, yaitu mengalihkan beban ke prosesor berikutnya bila beban pada prosesor pertama telah berlebihan.
Dengan menggunakan router ini, meskipun kecepatan download hanya 12 s.d. 14 Kbps, tapi lama waktu download yang dibutuhkan untuk mendownload banyak file sekaligus menjadi hampir sama seperti pada saat bandwidth full 384Kbps, karena adanya pembagian beban tersebut.
Dengan cara ini, saya akhirnya tetap dapat memanfaatkan hak bandwidth 384Kbps yang saya miliki dengan account SOHO secara maksimal.
Pada April 2007 ini, Telkom menurunkan tarif Speedy Office unlimited-nya menjadi Rp 700 ribu sebulan. Saya iseng-iseng mencoba untuk berlangganan dengan mengisi Form Pendaftaran yang ada di website Telkom Speedy.
Saya tunggu sampai seminggu, belum juga ada CS Telkom yang menghubungi saya. Akhirnya saya putuskan untuk menelepon ke 147 dan dijawab “Data pendaftaran Bapak belum ada pada data kami, mungkin di website speedy ada gangguan sehingga data Bapak hilang, Bapak harus datang sendiri ke Plasa Telkom untuk mendaftar layanan Speedy”.
Saya masih penasaran dengan website speedy, saya coba saja untuk mengirimkan pesan melalui form “Customer Care – Contact Us” yang ada di website tersebut untuk menanyakan masalah pendaftaran saya. Akan tetapi sampai hari ini (sebulan lebih), pesan yang saya kirim tersebut sama sekali tidak dijawab.
Apa gunanya iklan Speedy dimana-mana bila calon konsumen untuk mendaftar saja susah? Terus apa gunanya juga website Telkom Speedy bila pesan dari pengunjung tidak ada yang menjawab? Betapa tidak professionalnya Telkom ….
Akhirnya saya terpaksa datang sendiri ke Plasa Telkom untuk mendaftarkan diri. Dengan pengalaman buruk diatas, saya sebenarnya ragu dengan layanan Telkom, tapi apa salahnya dicoba dulu, bila ternyata nantinya layanannya jelek, akan saya hentikan.
Toh layanan IndosatM2 Cable Soho masih terpasang di rumah.
Satu lagi pengalaman buruk yang saya alami, proses pendaftaran Speedy pun sangat berbelit. Harus ada KTP,Kartu Keluarga, dll. Setelah itu alamat rumah harus di verifikasi juga oleh CS-nya untuk membuktikan bahwa alamat rumah telah benar.
Ini yang saya heran, kok tidak efisien sekali. Layanan Speedy khan sumbernya dari telepon yang telah terpasang di rumah. Buat apa harus di verifikasi alamat segala, toh sudah jelas data nomor telepon telah ada di database Telkom dan terbukti tidak ada tunggakan.
Berbeda sekali dengan pengalaman saya pada saat berlangganan Indosat Cable. Saya tinggal membeli modem, mengisi MAC Address modem pada formulir pendaftaran, dan mem-fax kembali formulir tersebut. Kemudian, setelah konfirmasi bahwa fax telah diterima oleh pihak Indosat, saya hanya tinggal menyalakan modem dan 2 atau 3 hari kemudian saya sudah online, tanpa harus ada CS atau teknisi Indosat datang ke rumah (kecuali Anda awam soal komputer dan minta teknisi, maka teknisi akan datang). Sangat efisien.
Seminggu kemudian setelah formulir pendaftaran Speedy telah lengkap diterima oleh CS Telkom, baru muncul teknisi Telkom di rumah untuk men-setting modem dan komputer agar bisa online.
Sebenarnya setting modem dan komputer antara Telkom dan Indosat mirip-mirip. Bedanya pada Indosat serba otomatis, begitu cable modem telah diregister oleh Indosat bisa langsung mendapat IP dan bisa langsung dicolokan ke komputer serta langsung online (Dynamic IP) tanpa perlu adanya password dan username karena layanan cable yang diregister adalah MAC Address modem.
Sedangkan pada Telkom Speedy, karena pada umumnya modem ADSL tergabung dengan Router, maka setting agak lebih ruwet tapi saya rasa tidak begitu sulit. Sepanjang panduan setting telah tersedia di website Telkom Speedy maka users dapat melakukan setting sendiri, asal tahu default username dan default password-nya agar bisa online.
Saya cukup puas setelah seminggu ini menggunakan Telkom Speedy. Kecepatan download pada umumnya sekitar 40 Kbps (lebih cepat dari Indosat 384Kbps). Pada saat jam kantor memang terasa ada penurunan kecepatan, tetapi tidak terlalu signifikan.
Yang menjengkelkan dari Telkom Speedy adalah DNS Server-nya yang suka ngaco. Bagi yang awam, DNS Server di jaringan Internet peranannya sangat penting karena berfungsi seperti Kamus, dimana fungsinya menterjemahkan permintaan users (misal: ingin browsing ke Google.com) menjadi IP Address yang dimengerti oleh jaringan internet (IP Address Google.com 64.233.167.99).
Bila DNS Server ngaco, maka permintaan users tidak dapat diterjemahkan sehingga alamat tujuan tidak dapat dibuka.
Nah … ini yang sering terjadi, sehingga akibatnya kadang alamat tertentu di Internet tidak bisa dibuka gara-gara DNS server Speedy yang ngaco. Akibatnya saya harus bolak – balik mengganti setting DNS.
Lucunya lagi, setelah saya teliti setting modem ADSL, ternyata memang DHCP Server Speedy sama sekali tidak men-set DNS Server pada modem (blank). Di website Telkom Speedy pun disebutkan bahwa setting DNS server dilakukan di PC, bukan di modem.
Lho … kok lucu, di modem saya bisa mendapatkan IP Address dan IP Gateway secara otomatis dari DHCP Server Speedy, tapi kok IP DNS Server tidak dapat sama sekali.
Dengan adanya fakta ini, perkiraan saya, pihak Telkom sudah tahu bahwa DNS Server mereka sering bermasalah, tapi tidak berusaha memperbaikinya. Oleh karenanya teknisi mereka maupun DHCP Server Speedy memilih tidak mengisinya pada saat setting modem atau pada saat pemberian IP otomatis oleh DHCP server, tapi menyerahkan sepenuhnya kepada users untuk memilih IP Address DNS Server sendiri dengan hanya melakukan setting DNS di PC.
Akhir kata, bagi Anda yang ingin berlangganan high speed internet, saat ini pilihan terbaik adalah Telkom Speedy. Maaf ini bukan promosi, tapi dengan harga Speedy Office Unlimited 384Kbps yang terjangkau Rp 700 ribu sebulan (dibanding 1,3 juta Indosat Cable SOHO, layanan yang sudah bertambah baik (meski masih banyak cacat disana sini), Speedy merupakan pilihan high speed internet yang patut dipertimbangkan.
Semoga saja penurunan harga Speedy akan diikuti juga oleh ISP-ISP yang lain, sehingga kita semua di Indonesia dapat menikmati internet yang murah.
Teman saya di Amerika berlangganan Cable Internet dengan bandwidth 8 Mbps hanya perlu membayar USD 50 per bulan.
Betapa sangat mahalnya Internet di Indonesia ….
Masih mahallll……
Overquota terus nih. Mau upgrade ke unlimited, ga berani.
Speedy…. Lumayan lah…
cuma klo mau video streaming kurang bagus, kurang kenceng :)
Kemaren coba indosat 3.5G lumayan kenceng dapet stabil di 200 KBps/1.6 Mbps.
Nonton video/music streaming lancar… cuman ga tau billingnya bener ga tuh. soalnya produk baru, takutnya biasanya suka ada masalah di awal-awal launching. makannya mereka ngasih diskon buat modemnya, kartunya sendiri gratis…
Apalagi itu yang 8 Mbps (temennya mas anton)…. Wah, ngiler dech, 2008 Indonesia ud bisa kali yah..
soalnya Telkom ama indosat kabarnya beli bandwidth di AAG, rencananya mau sampe 40 Gbps. Cool….
Kita liat aja nanti.
Saya Kenal aja kepada Rekan2 Semua.
Saya pelanggan Mail Telkom.net
Setiap kali saya membuka halaman Depan Web ditelkom
kenapa masih ada tulisan yang terdahulu. apa sudah tidak ada lagi yang mau mengUpgrednya, apa sudah kurang informasi terbaru lagi. kenapa ya … ?
Contohnya pagelaran Konser music GIGI dari jaman Bahela masih itu-itu aja.
Maaf apa bila ada kata2 saya yang kurang berkenen
Wsalam
ehmmm gimana yaa…HajaRR aja dehhh
gimana caranya mo langgana M2 yang 1.3 mas
tunggu turun lagi aah
Halo mau tanya dong..
Saya baru upgrade ke Speedy Unlimited. dipakai sama 3 komputer.
modem pakai ZTE ZXDSL831
komputer 1,2,3 connect ke hub. modem juga
IP modem : 192.168.1.1
IP komp 1 : 192.168.1.2
IP komp 2 : 192.168.1.3
IP komp 3 : 192.168.1.99
setting LAN => gateway nya 192.168.1.1 , DNS 202.134.1.10 sama 202.134.0.155
setting Modem => pake PPoE, enable NAT, auto connect/always on
Naaah, yang jadi masalah..
tiap 5-10 menit ngehang. lampu DSL sama Internet di modem nyala,tapi ga bisa pake
kenapa ya? gara2 hardware modem atau speedy nya?
Trus kalo share internetnya pake Proxy, pake software apa ya yang bagus dan ga ribet kalo mau download torrent?
Saya udah coba pake YoungZsoft CC Proxy. mudah, langsung jalan (gak disconnect lagi, soalnya dial up dari komp 1, yang lain connect ke Komp ini) TAPI komp lain gak bisa download torrent (pake Flashget atau Azureus)
Help yaa
Ada website baru untuk mengecek sisa quota Telkom Speedy,
Alamatnya:
http://www.menuju.com/speedy
Mumpung masih bisa dipake, karena ini unofficial.
woy spidi sialan! kalo maen cs siang hari, lag nya g ketulungan! buosok!
Sebelum pake speedy, kantor menggunakan akses wlan dari telkom.
Jarang ada masalah koneksi dari telkom ke kantor.
Kalo ada masalah koneksi dari telkom ke kantor, saya cukup miscall teknisinya..
Ga lama 15 menitan koneksi sudah baik.
Begitu juga kalo dirasa koneksi lemot banget,
kembali saya miscall atau sms langsung ditanggapin dan diberesin oleh telkom.
Yang sering bermasalah cuma lan via (sinyal-sinyal) hotspot yang tidak begitu bersahabat,
pun begitu karena kalo sudah masalah lan bukan urusan telkom,
setiap saya minta bantuan pihak telkom….
mereka selalu datang bahkan tanpa minta bayaran.
Malah saya jadi tambah ilmu tentang jaringan dan banyak kenal teman dikomunitas telkom.
Setelah ada penurunan tarif speedy unlimeted office, saya pindah ke speedy office.
Alhamdulillah sampe hari ini jarang ada masalah.
Kalopun ada masalah yaitu conection down…. ga lama
Saya mencoba download di jam sibuk, koneksi dapat sampe 25kbps.
Apa mungkin pelayanan tergantung daerah….
Karena setiap ada masalah, begitu saya lontarkan ke speedyclub…
Besoknya sudah ada jawaban dari admin Speedy.
Bahkan teman-teman admin diluar manajemen speedy juga sering nimbrung
dan ternyata mereka sahabatan banget dengan admin speedy…
Bravo speedy kalbar….
Kalo wimax sudah masuk….
ada kemungkinan tarif speedy bakal turun juga :d
Wuahaha…memang pake Speedy praktis. Tinggal, lep.
speedy masih terbaik untuk saat ini.Ndak tau katanya ada saingan murah dari Firstmedia.
HE 100X SOK TELKOM LHO, Kapan Mau BErkembang klo masih berpatok dan berpatok dan berpanutan pada telkom dan telkom.
Pendatang baru nih. Baru buka warnet kecil2an pake speedy office, cuman 6 PC. Mohon saran2’a…
tolong kasih tau speedy yang 1 gb berapah yach perbulan kasih tau yach plzzzzz
telkom masih mahal aku beralih ke StarOne 0.01 / Kb Ok bukan
Mau Nanya Euy , Speedy Bisa Dibawa ke luar kota gak. misal nya dari jakarta ke bandung??????????
ehhhhmmmm……. mw nnya nechh,,
klo pqe speedy,, ada pket pendidikan nyah gx…
kra2 bza trun stngh hrga gtu gx…
mzh pljr nechh…
hehehe………………………………………………….
ahaaaaaaaaa… internet murah dan cepat cuma hoax kebanyakan…huhuhu
Kalau saya, pake broom Unlimited, kenceng juga bro, cuma 100rb/bln up to 2GB, kalo masih ada sisa pemakaian, diakumulasi pada bulan berikutnya
mang spdy kurang bgus ya… pdhl aq pngen berlangganan tp masih bingung nihh.. mainta saranya doong
Kalau aku sih pake IM2 cuma 100ribu per bulan sampai tangan keriting
klo harga sepeedy brapa yah mau tanya nih alnya saya mau pindah k sepeedy….
kalau 3GB bukak warnet ngelek gk ya ????????? Untuk 12 kom